2. Melankolis
Mereka agak agak berseberangan dengan
sanguinis. Seorang melankolis cenderung serba teratur, rapi, terjadwal,
tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta,
data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara
mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja
mendominasi pembicaraan, namun orang melankolis cenderung menganalisa,
memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia
katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.
Orang
melankolis selalu ingin serba sempurna dan ingin teratur. Karena itu
jangan heran jika balita anda yang `melankolis tak `kan bisa tidur hanya
gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan
jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah ia disusun, sebab
betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya,
klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu
ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia
akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain.
kelemahan :cenderung melihat masalah dari sisi negatif, murung dan tertekan, mengingat yang negatif dan pendendam, mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah, lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan, tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah, terlalu menganalisa dan merencanakan (if..if..if..), standar tinggi, hidup berdasarkan definisi, sulit bersosialisasi, sensitif terhadap kritik yang menentang dirinya, sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang), serta skeptis terhadap pujian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar