Sabtu, 21 Juli 2012

4 Pengetahuan yang harus dimiliki pemimpin bag 1

 Pada tulisan saya saat ini,saya ingin membahas tentang hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin lebih khususnya pemimpin sebuah perusahaan,sebenarnya penulis belum mempunyai pengalaman dalam memimpin bisnis apapun namun suatu hari nantin penulis yakin apa yang akan ditulis saat ini akan bermanfaat juga bagi penulis saat memjadi pemimpin sebuah perusahaan baik milik orang lain maupun usaha orang
 Sesuai judul diatas penulis akan membagi informasi yang diperoleh oleh penulis dari berbagai sumber dan penulis yakin 4 pengetahuan ini sangat dibutuhkan oleh anda yang ingin jadi pemimpin ataupun anda yang sudah jadi pemimpin usaha dimana aja
 berikut adalah 4 pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang kita sebut aja CEO :

1. Pengetahuan tentang bagaimana berhubungan dengan manusia
        Pengetahuan pertama ini harus di miliki oleh seorang pemimpin hal ini dikarena aset terbesar yang diciptakan oleh Tuhan dimana tuhan mendesain hasil karya besarnya dengan penuh kasih cinta dan dengan izinnya untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini yaitu "Manusia" dalam usaha apapun tidak penting anda pernah besekolah maupun tidak pernah bersekolah sama sekali hal yang harus anda miliki adalah bagaimana kemampuan anda untuk menjalin hubungan dengan makhluk tuhan yang sangat luar biasa ini yaitu "Manusia"
        Jika kita mempelajari sejarah tokoh-tokoh besar didalam dunia bisnis mereka semua memiliki kesamaan yaitu bagaimana cara mereka memperlakukan "Manusia" bagaimana para CEO ini memberikan perhatian yang spesial untuk aset-aset terbaik yang mereka miliki yaitu "Manusia"
        Memang bagi anda yang merasakan bangku sekolah sampe kuliah mata pelajaran mengenai bagaimana berhubungan dengan manusi ini jarang di ajarkan bahkan tidak pernah diajarkan,dan biasanya pelajaran ini diperoleh pada "sekolah kehidupan" sekolah yang sesungguhnya,dan dari semua buku yang pernah saya baca memang pelajaran ini tidak pernah diajarkan dimata kuliah apapun melaikan buku-buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman dilapangan dan penelitian terhadap tokoh-tokoh sukses didunia
         Dan yang paling mencegangkan bahwa ternyata semua pemimpin besar itu mengetahui "Pengetahuan"yang satu ini yaitu bagaimana berhubungan dengan "Manusia" pada tulisan saya berikut saya akan menjelaskan hal--hal penting apa saja yang perlu dipraktekkan untuk menguasai "Pengetahuan" ini.
         Sebagai pengantar saya akan menanyakan kepada anda para pembaca saat melakukan foto bareng bersama teman-teman anda dan melihat foto tersebut siapa orang pertama yang anda lihat???
benar jawabannya adalah "ANDA SENDIRI" inilah bukti bahwa manusia hanya tertarik pada "DIRI MEREKA SENDIRI" bukan  pada anda!!!
           Tulisan saya berikut akan menjelaskan kepada anda apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi "FENOMENA" ke-Akuan ini

2. Pengetahuan tentang bagaimana anda bisa mengaktualisasikan diri anda dan impian anda

Kamis, 19 Juli 2012

TEKNIK BERHUBUNGAN ALA DALE CARNEGIE

I.Teknik-teknik mendasar dalam hubungan manusia

 1.Jangan mengkritik, mencerca, atau mengeluh
 2.Berikan penghargaan yang jujur dan tulus.
 3.Bangkitkan minat pada diri orang 

 II.Cara untuk membuat orang lain menyukai Anda
  
 1.Jadilah sungguh-sungguh berminat terhadap orang lain
 2.Tersenyumlah
 3.Ingatlah nama seseorang adalah hal paling mengesankan dan paling penting orang itu dalam bahasa apapun
 4.Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka
 5.Bicarakan minat-minat orang lain
 6.Buat orang lain merasa penting, dan lakukan itu dengan tulus 

PRINSIP BERHUBUNGAN DENGAN MANUSIA


Prinsip Prinsip Membina Hubungan Baik Dengan Orang Lain
1.      Hindari kebiasaan SOK ( Salahkan, Omeli, Kritik )
2.      Berikan apresiasi yang tulus
3.      Bangkitkan rasa ingin berhasil dalam diri orang lain
4.      Berikan perhatian yang sungguh
5.      Senyum
6.      Nama ialah bunyi terpenting dan termerdu bagi pemiliknya
7.      Jadilah pendengar yang aktif
8.      Bicarakan hal hal yang diminati
9.      Buat orang lain merasa dirinya penting (VIP) dan lakukan dengan tulus

Prinsip Prinsip Mendapatkan Kerja Sama Antusias Dari Orang Lain
10.  Hindari debat kusir
11.  Hormati pendapat orang lain. Hindari mengatakan “Kamu salah”
12.  Bila anda salah, segera akui dengan simpatik

Minggu, 15 Juli 2012

BERTUMBUH DENGAN TUJUAN BAB 12 (APLIKATIF)

Perlunya Melakukan Set Goal

  • Menetapkan Tujuan (jangka Pendek & Panjang)
  • Efisiensi waktu dan tenaga
  • Mengetahui Prioritas
  • Menggunakan tujuan untuk membantu Anda bertumbuh
  • Tujuan adalah mimpi yang diwujudkan
Baca buku Berpikir & Berjiwa Besar, Bab 12 : “Gunakan Tujuan Untuk Membantu Anda Bertumbuh”
Renungan :

Apa yang membuat Anda keluar dari ZONA KENYAMANAN Anda untuk bangun pagi dan bekerja bahkan hingga larut malam?

Mekanisme Setting Goal :

Impian Hidup

  • IMPIAN berbeda dengan KEINGINAN
  • Impian mempunyai kekuatan yang mendalam, melibatkan gelombang emosi dan memberikan tambahan energi.
  • Keinginan sangat rentan terhadap problema.
  • Impian memberikan kekuatan kepada Anda sehingga proses perwujudannya terasa lebih ringan.

Selasa, 12 Juni 2012

10 Cara Dahsyat Membangkitkan Motivasi Untuk Bekerja!

Anda hanya perlu motivasi. Semua modal untuk sukses sudah ada dalam diri Anda”. Kalimat ini diucapkan oleh seorang pimpinan yang bijaksana dalam usahanya membangkitkan semangat dan gairah bawahannya. Pada praktiknya tidak mudah seorang pimpinan merangsang motivasi bawahannya.

Baik secara perseorangan maupun teamwork, motivasi adalah kunci dari kesuksesan. Ahli pengembangan diri Hj. Dewi Irawati, B.Sc. menyebutkan betapa pentingnya membangkitkan motivasi dalam sebuah tim kerja.
“Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu melakukan kegiatan tertentu demi mencapai tujuan. Misalnya keinginan untuk mendapat nilai A, memotivasi seseorang untuk belajar lebih giat,” ungkap Dewi.
Dijelaskan Dewi, manusia adalah makhluk yang memiliki keinginan. Keinginanan ini akan berakhir jika manusia tidak hidup lagi.
“Sebuah kebutuhan yang sudah tercapai tidak akan menjadi motivator lagi. Hanya kebutuhan yang belum tercapailah yang menjadi motivator seseorang,” kata Dewi.
Pada awalnya, banyak ahli berpendapat bahwa hanya uang yang memotivasi seseorang dalam bekerja. Fakta membuktikan lain, ternyata motivasi kerja tidak melulu tentang uang. “Motivasi dalam bekerja bisa berbeda antara satuindividu dengan yang lainnya,” tutur Dewi.
Mengutip Alasdair White dari Managing of Performance, Dewi memberikan tips sepuluh cara membangkitkan motivasi bawahan agar bisa mencapai hasil kerjayang maksimal

CARA PEMIMPIN MEMOTIVASI KARYAWAN/BAWAHAN MENURUT TEORI DUA FAKTOR DAN TEORI MCCLELLAND

Prilaku Organisasi (1983 : 255) Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.

Menurut Kartini Kartono (1994 . 33) Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
 Motivasi
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku,menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja (prestasi) seseorang
Ada beberapa teori yang dapat dilakukan pemimpin utuk memotivasi karyawan atau bawahannya diantarnya yang lazim digunakan adalah teori “motivasi dua faktor” dari motivasi,yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau “pemeliharaan”. Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud Pengetian pemimpin dan motivasi
 Pemimpin
Menurut Miftha Thoha dalam bukunya dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang. Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sedangkan faktor-faktor hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi, hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyeliaan yang diterapkan oleh para penyelia, kebijakan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.
Jadi disini jelas bahwa pemimpin bisa menggunakan teori ini untuk memotivasi karyawannya agar dapat bekerja lebih baik dan berprestasi dengan melihat kebutuhan karyawannya dan memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi supaya karyawan yang lain dapat termotivasi untuk lebih berprestasi lagi dan bekerja lebih baik.
Teori selanjutnya yang sering digunakan adalah teori macclelland(teori kebutuhan berprestasi) Teori motivasi itu sendiri adalah sebuah pikiran atau cara untuk memotivasi seseorang terhadap seseorang atau sekelompok orang lain agar mendapatkan sebuah pencerahan yang berupa semangat.
Dalam teori ini David McClelland menjelaskan tiga jenis motivasi, yang diidentifikasi dalam buku ”The Achieving Society” yaitu :
1. Motivasi untuk berprestasi (n-ACH)
2. Motivasi untuk berkuasa (n-pow)
3. Motivasi untuk berafiliasi/bersahabat (n-affil)
David McClelland dalam teorinya Mc.Clelland’s Achievement Motivation Theory atau teori motivasi prestasi McClelland ini juga digunakan untuk mendukung hipotesa yang akan dikemukakan dalam penelitian. Dalam teorinya McClelland mengemukakan bahwa individu mempunyai cadangan energi potensial, bagaimana energi ini dilepaskan dan dikembangkan tergantung pada kekuatan atau dorongan motivasi individu dan situasi serta peluang yang tersedia.
Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan yaitu kebutuhan akan prestasi (achievement), kebutuhan kekuasaan (power), dan kebutuhan afiliasi.
Model motivasi ini ditemukan diberbagai lini organisasi, baik staf maupun manajer. Beberapa karyawan memiliki karakter yang merupakan perpaduan dari model motivasi tersebut.
Saya akan menjelaskan ketiga dari bentuk motivasi Mc.Clelland tersebut :

Selasa, 29 Mei 2012

GAYA KEPEMIMPINAN EFEKTIF, TAK AKAN LEPAS DARI KEPRIBADIAN ANDA

Sebagai seorang manusia, kita tak lepas dari yang namanya kelebihan dan kekurangan. Anda bisa saja mengidolakan sesorang dan menjadikannya teladan. Tetapi, jati diri anda tidak akan pernah bisa berubah seperti idola anda. Demikian pula dengan gaya kepemimpinan anda, tak akan pernah bisa lepas dari kepribadian dasar anda.

 MENJADI EFEKTIF
Mari kita berbicara mengenai kata efektif terlebih dulu. Efektif berarti tepat sasaran. Menjadi efektif berarti mampu melakukan sesuatu dengan tepat. Saya percaya, bahwa kita mempunyai tingkat ke-efektif-an yang berbeda-beda. Artinya, apa yang efektif bagi seseorang belum tentu efektif bagi orang yang lainnya.
Di sini, kita berbicara mengenai cara bukan tujuan. Pertanyaan yang timbul ada dua. Pertama, arah mana tujuan kita. Kedua, bagaimana caranya. Saya rasa, kita pasti setuju bahwa sebuah tujuan bisa dicapai dengan berbagai cara. Tetapi yang namanya tujuan ya tujuan. Yakinlah, bahwa anda diciptakan Tuhan spesial. Maksud saya, anda mempunyai gaya kepemimpinan sendiri, yang akan lebih efektif jika anda melakukan dengan cara anda.

EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN DARI EMPAT MACAM KEPRIBADIAN
Saya rasa, ada banyak teori kepemimpinan di dunia ini, dan saya tidak tahu teori saya ini masuk yang mana. Yang saya tahu, teori saya ini berdasarkan pengalaman. Entah itu benar atau salah, anda yang menentukan.
Saya mendasarkan gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian seseorang. Keempat gaya kepemimpinan itu adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
Masing – masing gaya kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada pemimpin yang sempurna. Mengharapkan kesempurnaan berarti mengharapkan sesuatu yang mustahil. Yang harus anda lakukan dengan gaya kepemimpinan adalah mengembangkan kelebihan anda semaksimal mungkin dan membiarkan orang lain untuk menutupi kekurangan anda. Lagipula, tugas utama seorang pemimpin bukan untuk mengerjakan, tetapi untuk mendelegasikan dan mengarahkan.


GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Kepribadian dasar pemimpin model ini adalah kuning. Silahkan baca lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan tipe kepribadian ini di Kuning, Si Pencinta Kesenangan.
Gaya kepemimpinan kharismatis
Ronald Reagan
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Saya tidak tahu darimana asalnya kharisma mereka, tetapi saya yakin bahwa kelebihan itu adalah anugerah dari Tuhan yang adil. Biasanya pemimpin dengan kepribadian kuning ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.
Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa saya analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji. Yah, itu saja, tanpa adanya komitmen untuk berubah. Banyak yang datang, tetapi banyak juga yang pergi.
Gaya kepemimpinan karismatis bisa efektif jika :
1. Mereka belajar untuk ber-komitmen, sekalipun seringkali mereka akan gagal. Mungkin inilah satu-satunya masalah mereka, seumur hidupnya.
2. Mereka menempatkan orang-orang untuk menutupi kelemahan mereka. Yah, anda sendiri yang tahu kelemahan anda, kan saya bukan paranormal. Yang saya tahu, kepribadian ini berantakan dan tidak sistematis.
GAYA KEPEMIPINAN DIPLOMATIS
Kepribadian dasar pemimpin model ini adalah putih. Silahkan baca lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan tipe kepribadian ini di Putih, Si Penjaga Kedamaian.
Gaya kepemimpinan Diplomatis
Michael Jackson
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya. Dalam bahasa sederhana, diplomator yang ulung, atau win-win solution.
Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini bisa sangat – sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.
Gaya kepemimpinan diplomatis ini akan efektif bila :
1. Berjuang untuk berubah. Anda harus berprinsip, “Mereka yang tidak bergerak berarti mati!”
2. Hidup ini tidak selalu win-win solution. Ada kalanya terjadi win-loss solution. Pihak yang kalah tidak harus selalu anda !
GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
Kepribadian dasar pemimpin model ini adalah merah. Silahkan baca lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan tipe kepribadian ini di Merah, Si Pengguna Kekuasaan.
Gaya Kepemimpinan Otoriter
Billy Graham
Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Bagaimana caranya ? Lakukan semua yang bisa !
Dunia memang berubah, hanya saja, dia bergerak lebih cepat ! Langkah - langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.
Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya. Nah, disinilah masalahnya. Semua orang adalah musuh, entah itu bawahannya atau rekan kerjanya. Si otoriter ini kadang kala menekan bawahannya supaya tidak menjadi ancaman, entah itu dengan kedisiplinan yang tidak masuk akal atau dengan target yang tak mungkin dicapai.
Gaya kepemimpinan otoriter ini bisa efektif bila :
1. Rasanya gak ada neh...soalnya kepribadian ini memang efektif, paling efektif dari semua kepribadiaan. Sekaligus paling dingin!
GAYA KEPEMIMPINAN MORALIS
Kepribadian dasar pemimpin model ini adalah biru. Silahkan baca lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan tipe kepribadian ini di Biru, Si Pelaku Kebajikan.
Gaya Kepemimpinan Moralis
Walt Disney
Tidak ada model kepemimpinan yang paling menghargai bawahannya selain pemimpin dengan kepribadian biru ini. Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya. Sabar ? Tentu saja. Murah hati ? Tepat sekali. Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya.
Yang paling mengerikan dari pemimpin berkepribadian biru ini adalah emosinya. Dia sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.
Gaya kepemimpinan moralis ini efektif bila :
1. Dia berhasil mengatasi kelabilan emosionalnya, dan seringkali ini adalah perjuangan seumur hidupnya.
2. Belajar mempercayai orang lain alias membiarkan mereka melakukan dengan cara mereka, bukan dengan cara anda.

GAYA KEPEMIMPINAN PALING EFEKTIF, GAYA ANDA SENDIRI
Topik bahasan saya di atas tadi adalah tentang gaya kepemimpinan yang efektif berdasarkan kepribadian dasar anda. Bukan tentang prinsip-prinsip kepemimpinan yang efektif. Artinya, semua tipe kepribadian berpotensi menjadi pemimpin. Namun, tidak semua orang dipanggil menjadi pemimpin. Kan repot kalo semuanya jadi atasan, di mana bawahannya. Ada yang memerintah tentu harus ada yang diperintah.
Yah, langkah pertama untuk menjadi seorang pemimpin adalah menjadi diri sendiri. Setelah anda memahami plus minus kepribadian anda, langkah berikutnya adalah memahami prinsip-prinsip kepemimpinan (malahan ada yang menyebutnya sebagai hukum kepemimpinan!) Hukum berarti kepastian, yang melakukan akan mendapatkan imbalan. Sedangkan mereka yang melanggarnya akan mendapatkan ganjaran.
Apakah pemimpin itu bakat alami ? Saya yakin tidak. Namun, memang ada beberapa orang yang ditakdirkan menjadi seorang pemimpin besar. Tetapi bakat saja tidak cukup. Seorang yang dilahirkan jenius masih tetap perlu belajar. Demikian pula untuk menjadi pemimpin yang efektif, perlu belajar ! Jika anda merasa mempunyai bakat sebagai pemimpin, jangan sia-siakan kelebihan anda karena saya yakin bahwa anda akan jauh lebih hebat dari saat ini. Jika anda mau berubah tentunya!


sumber  wapannuri.com